Senin, 05 Februari 2018

Bidan Yang Sering Melakukan Praktek Aborsi Ini Gantung Diri Ditempat Prakteknya

  Tidak ada komentar

Bidan Yang Sering Melakukan Praktek Aborsi Ini Gantung Diri Ditempat Prakteknya

Gantung diri

Seorang bidan yang biasanya bertugas bertugas di Desa Angkaes, Kecamatan Welimen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bernama Maria Anita Seuk tewas gantung diri di Pondok Bersalin Desa atau yang biasa di sebut Polindes yang merupakan tempat kerjanya sehari hari pada Hari Senin Tanggal 5 Februari 2018.

Iptu Yusuf yang merupakan Kapolsek Weliman mengatakan Maria melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri pada tali yang telah dililitkannya pada palang pintu yang ada di  kamar tidur di Polindes Angkaes sekitar pukul 17.30 WITA.

Saat Maria melakukan bunuh diri, tidak ada orang Polindes yang juga merupakan rumah maria tersebut, suami Maria yang bernama  Alexander Klau Seran dan anaknya sedang pergi menuju desa Umalawain untuk mengantarkan mobil rental kepada pemilik mobil.

Bidan Yang Sering Melakukan Praktek Aborsi Ini Gantung Diri Ditempat Prakteknya

Mayat Maria yang tergantung itu pertama kali di temukan oleh suami maria, setelah usai mengantarkan mobil rental, suami maria dan anknya kembali kerumah, saat itu rumah Maria dalam keadaan terkunci dari dalam, suaminya memanggil mMaria untuk membuka pintu, namun tidak ada tanggapan, akhirnya suaminya mencoba mengintip dari jendela rumah, suaminya sungguh terkejut saat melihat keadaan maria yang telah gantung diri.

Suaminya segera memberi tahukan kepada para tetangga serta aparat desa dan polisi, setelah warga bersama- sama membuka pintu rumah Maria, jasad Maria segera di bawa ke rumah sakit Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun untuk divisum, pihak keluarga Maria menolak diadakannnya otopsi terhadap jasad Maria, dan pihak keluarga juga sudah menandatangani surat penolakan otopsi itu. Diduga Maria mengalami tekanan dan merasa bersalah karena Maria sering melakukan praktek aborsi sehingga membuat dirinyamerasa berdosa dan nekat mengakhiri hidupnya. walaupun demikian pihak kepolisian mari terus mendalami kasus ini.

Bidan Yang Sering Melakukan Praktek Aborsi Ini Gantung Diri Ditempat Prakteknya

Baca Juga : Dua Polisi Gadungan Aceh Ini Ditangkap Karena Peras Uang Kepala desa Sebesar Dua Ratus Ribu Rupiah


Tidak ada komentar :

Posting Komentar