Selasa, 26 Desember 2017

Buang Air Di Pinggir Sungai Buaya Marah Dan Gigit Pantat Satinah

  Tidak ada komentar

Buang Air Di Pinggir Sungai Buaya Marah Dan Gigit Pantat Satinah

Hasil gambar untuk buayamarah


Agen Poker Nasib sial dialami oleh Satinah yang berumur 42 tahun ketika sedang melakukan Buang air besar di pinggir sungai. Pada hari minggu pagi tanggal 24 Desember 2017 sekitar pukul 06.00 WIB Satinah Buang Air Besar di pinggir sungai yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumahnya.

Bandar Poker Saat buang air besar, pantat Satina langgsung diterkam oleh buaya yang ada di sungai tersebut, Buaya tersebut berukuran sekitar 3 meter, buaya yang menghuni sungai Telake yang mengalir di Desa Sebakung itu mungkin marah atau merasa terganggu dengan kotoran Satina sehingga buaya tersebut menerkam pantat Satina  lalu menariknya kedalam air.

Saat itu Satina meronta sekuat tenaga agar dapatkembali kedaratan sambil terus berteriak minta tolong, untung saja keluarga Satina berlarian menuju lokasi tersebut, Anak laki2 Satina segera menagmbil kayu dan memukul buaya tersebut, sehingga buaya itu melepaskan cengkramannya dari pantat Satinah.

Buang Air Di Pinggir Sungai Buaya Marah Dan Gigit Pantat Satinah

Poker Online Keluarga Satina juga segera membawa Satinah ke puskesmas untun mendapatkan perawatan, namun setelah di periksa, ternyata luka yang di sebabkan oleh gigitan buaya itu sangat parah, pantat Satina mendapatka dua luka robek yang sangat dalam sepanjang kurang lebih 15 Cm, karena luka yang besar itu, pantat Satinah terus mengalami Pendarahan, sehingga pihak Puskesma segera mengantarkan Satinah ke Rumah Sakit RSUD Tana Paser untuk dirawat secara mendapatkan perawatan yang intensif.

Judi Poker Beberapah waktu sebelum kejadian ini terjadi nKepada desa Sebakung telahmemberi peringatan kepada para warga nya untuk tidak beraktifitas di sekitar sungai karena air sungai sedang meluap yang menyebabhan banyak buaya yang mendatangi daratan, dan hingga saat ini banyak buata yang ter jebak di sekitar daratan tepi sungai, karena buaya tersebut kesulitan untuk kembali ke habitatnya karena aliran sungai Sebakung sudah surut.

Sampai saat ini Satinah masi di rawat di rumah sakit, dan hal ini juga merupakan pelajaran kepada para penduduk desa Sebakung untuk membangun tempat MCK yang aman.

Borneopoker
Borneopoker

Buang Air Di Pinggir Sungai Buaya Marah Dan Gigit Pantat Satinah



Cara Melakukan Pendaftaran di borneopoker Situs Judi Online Terbaik Serta Terpercaya SeIndonesia




Buang Air Di Pinggir Sungai Buaya Marah Dan Gigit Pantat Satinah

Tidak ada komentar :

Posting Komentar