Gigolo Batam Ini Ikat Dan Bunuh Pelanggannya Karena Tidak Mau Bayar Setelah Main

Agen Poker Akhirnya Kepolisian Batam berhasil menangkap pelaku pembunuhan Deli Cinta berusia 32 tahun, Laporan pembunuhan tersebut diterima oleh Kepolisian Batam pada tanggal 21 Desember 2017, saat itu korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan hanya mengenakan BH dan Celana Dalam dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Bandar Poker DC yang merupakan korban pembunuhan tersebut ditemukan dalam rumahnya di Perumahan Central Raya Kelurahan Tanjunguncang Batuaji, Batam, Kepulauan Riau.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, mengatakan setelah pihaknya melakuakan penyelidikan, ternyata pelaku pembunuhan tersebut adalah Seorang gigolo yang bisa di sewa oleh Deli Cinta yang bernama Dedi Purbianto yang berusia 29 tahun.

Setaip harinya Dedi Purbianto bekerja sebagai bartender pada salah satu Klub malam di kota Batam, selain sebagai bartender Dedi Purbianto juga memiliki pekerjaan tetap lain sebagai Gigolo peliharaan DC.

Poker Online Dedi Purbianto berhasil ditangkap di Klib malam tempat biasa dia bekerja sebagai bartender di kawasan Batam Center, saat hendak di tangkap Dedi melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri, sehingga para polisi menembak Dedi untuk melumpuhkannya.

Judi Poker Setelah dilakukan penelidikan terhadap Dedi, akhirnya Dedi mengatakan alasan mengapa Dedi membunuh Dc, Karena DC tidak mau membayar setelah meminta Dedi memenuhi nafsunya untuk berhubungan intim, Dedi juga mengatakan Dc sudah beberapa kali mengajak Dedi untuk melakukan hubungan intim tapi belum juga mau memberikan bayaran kepada Dedi atas jasa yang sudah memberikan kepuasan kepada DC.

Haltersebut Membuat Dedi sangat marah, sehingga nekat membunuh DC. Setelah membunuh DC, Dedi membawa barang- barang berharga milik DC diantaranya uang, perhiasan, tv Lcd dan juga mobil DC. Saat ini Dedi ditahan  di Kapolres Batam Dan akan di jerat dengan undang - undangtindak pidana pembunuhan dan tindak pidana pencurian.

Baca Juga : Demi Menjaga Keamanan Saat Natal Dan Tahun Baru Poda Kalimantan Tengah Amankan  42 Orang Preman