Seorang Polisi Sok pahlawan Dihajar Oleh Seorang Pria Mabuk Karena membela Seorang Wanita Korban Pelecehan Seksual

Agen Poker Kompol Usman yang merupakan Kepala Polsekta Makasar mengatakan pada tanggal 26 Desember 2017 terjadi pemukulan yang dilakukan oleh seoarang pria mabuk terhadap seoarang anggota polisi Polres KPPP Pelabuhan Makassar yang bernama Aipda Jefri Tana.

Bandar Poker Kompol Usman menjelaskan kronologi terjadinya pemukulan yang dialami oleh Aipda Jefri Tana saat itu sekitar pukul 15.00 wib tanggal 26 Desember 2017. Aipda Jefri Tana sedangang beristirahat di warung di sebelah Polsekta Makassar  yang terletak dijalan Jl Kerung-kerung, di warung tersebut Aipda Jefri Tana duduk dan kongko kongko dengan beberapa orang teman wanitanya.

Ketika mereka sedang asik berkongko-kongko tiba tiba saja seorang pria mabuk yang juga dikenal oleh Aipda Jefri Tana yang bernama Marthen datang menghampiri mereka lalu melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu teman wanita Aipda Jefri Tana, yaitu dengan mencolek paha dan meremas buah dada dari teman wanitanya tersebut.

Melihat perbuatan tersebut Aipda Jefri Tana pun marah dan menasehati Marthen, sehingga mereka bertengkar, dalam pertengkaran tersebut Marten melayangkan tinjunya kewajah Aipda Jefri Tana, saat itu juga Aipda Jefri Tana tersungkur ketanah, sedangkan Marthen segera melarikan diri. Aipda Jefri Tana segera bangkit dan mencoba mengejar Marthen namun Marthen telah sempat melarikan diri.

Poker Online Mendapat pukulan seperti itu Aipda Jefri Tana segera membuat laporan atas memukulan yang dilakukan oleh Marthen, beberapa jam setelah mendapatkan laporan tersebut polisi makasar berhasil menangkap Marthen, ketika itu Marthen sedang berkendara dengan sepeda motor kepolisian Makasar berhasil mengejar dan  menangkap Marthen.

Judi Poker Setelah dipukul tersebut, Aipda Jefri Tana segera pergi kerumah sakit untuk melakukan visum dan megobati luka memar pada pipi kanannya. Sedangkan Marthen akan di proses secara hukum, dan akan di jerat dengan pasal 351 atas tindak pidana penganiayaan yang dilakukannya.