Brigadir Polisi Jumadi Nekat Merampok Kas Bank Mandiri Karena Punya istri Banyak Dan Gaya Hidup Mewah

Brigadir Polisi Jumadi Nekat Merampok Kas Bank Mandiri Karena Punya istri Banyak Dan Gaya Hidup Mewah

Agen Poker Brigadir Polisi Jumadi yang merupakan anggota Polres Tabalong akhirnya berhasil di tangkap, karena melakukan perampokan yang disertai dengan penganiayaan terhadap seorang karyaryawan bank Mandiri yang bernama Atikah dan seorang supir bank mandiri yang bernama Gugugum, Brigadir Polisi Jumadi berhasil merampas uang sebanyak 10 miliar rupiah dan 25.000 USD dari kas bank Mandiri.

Bandar Poker  AKBP M.Rifai yang merupakan Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan mengatakan Jumadi nekat melakukan perampokan tersebut karena memiliki banyak istri simpanan dan juga gaya hidupnya yang mewah serta kecanduannya terhadap narkoba. Setelah berhasil di tangkap, polisi segera melakukan tes urin kepada Jumadi, dan hasilnya adalah Jumadi positif sedang menggunakan narkoba.

Poker Online AKBP M.Rifai mengatakan saat ini Jumadi sedang dalam pemeriksaan secara mendalam, sementara ini hasil rampokan yang berhasil disita oleh polisi hanya sejumlah 4,5 miliar sedangkan sisanya masi dalalam pencarian yang dilakukan oleh para petugas. Dari hasil meneyelidikan sementara Brigadir Polisi Jumadi nekat merampok kas bank mandiri tersebut karena memiliki istri simpananan yang banyak, gaya hidup mewah serta kecanduan berat terhadap narkoba.

Judi Poker Perampokan yang dilakukan oleh Jumadi dilakukan sekitar pukul 14.30 Wita saat sedang melakukan tugas pengawalan pengambilan uang di Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin.

Pada pukul 07.30 Jumadi datang ke Polres tabolang untuk meminjam senjata api untuk melakukan pengawalan pengambilan uang di  Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin, sekitar pukul 08.00 wib Jumaidi beserta Gugum yang merupakan driver dan Atikah seorang karyawan bank mandiri berangkat dari Polres tabolang dengan mengandarai mobil advanza berwarna hitamdengan nomor polisi DS 1182 KE.

Pada Pukul 13.00 mereka tiba di bank Mandiri cabang Banjarmasin yang berada di jalan Pangeran Samudra. Dalam mobil tersebut mereka membawa uang pecahan 100 ribu sebanyak 6 milaiar pecahan 50ribu sebanyak empat miliar rupiah serta uang dollar sebanyak 25.000 USD.

Setelah proses pengambilan uang tersebut mereka kembali menuju Tabalong, sekitar pukul 14.30 Wita dijalan yang sepi Jumadi menodongkan senjata kepada Gugum dan Atikah, kemudian Jumadi menutup mata dan mulut Gugum dan Atika dengan menggunakan lakban, serta memborgol kedua tangan mereka, pada saat itu Jumaidi membawa mobil tersebut ke suatu tempat dan memindahkan semua uang yang ada di mobil itu.

Baca Juga : Seorang Pria Sebarkan Foto Bugil Dan Video Mesum Istrinya Sendiri Melalui Facebook