Seorang Pengedar Sabu Yang Kesehariannya MenyamarSebagai Penjual Mainan Akhirnya Tertangkap Juga

Agen Poker Ari Setiyawan yang berusia 33 tahun yang merupakan Sawah Besar, Gayamsari. adalah merupakan seorang pengedar sabu dan ekstasi, kesehariannya Ari Setiyawan menyamar sebagai penjual mainan yang biasanya berjualan di Lapangan Simpang Lima Semarang.

Bandar Poker Kombes Abiyoso Seno Aji yang merupakan Kapolrestabes Semarang mengatakan, walaupun menyamar sebagai penjual mainan, gerak gerik Ari Setiyawan sudah dipantau oleh  kepolisian Semarang, Ari berhasil ditangkap oleh Polres Semarang, saat akan melakukan transaksi barang haram tersebut, Ari berhasil disergap di ruas jalan Jalan Lamper Kidul, Semarang Selatan pada hari Senin tanggal 15 Januari 2018.

Saat dilakukan penyergapan terhadap Ari di temukan satu paket sabu siap edar seberat satu gram pada saku celana Ari, dari penemuan tersebut polisi melakukan penelidikan lebih lanjut hingga ke tempat kos Ari yang berada di daerah Gayamsari. dari Hasil pengeledahan yang dilakukan di kamar kos Ari, polisi menemukan 8 gram sabu dan 200 butir ekstasi yang semuanya sudah dikemas dan siap untuk diedarkan.

Poker Online Ari mengatakan mendapatkan barang haram tersebut dari dari seorang bandar yang berinisial Y, saat itu Y mendatangi Ari yang sedang berjualan mainnan di Lapangan Simpang Lima Semarang. menawarkan Y untuk membantunya menjual sabu dan ekstasi dengan di beri gaji 2 juta setiap bulannnya. Ari yang tergiur dengan penghasilan dua juta perbulan setuju untuk bekerja pada Y.

Judi Poker Y mengatur Ari untuk bertransaksi melaui telepon genggam, setiap ada orang yang akan membeli maka Y segera menghubungi Ari, Untuk membungkus pesananan tersebut dan meletakkannya di tempat yang aman, barang yang sudah dipesan biasanya akan ditanam oleh Ari dan diberi pecahan genteng diatasnya sebagai penanda agar pembeli tersebut mudah untuk mengambil barang pesanannya, Ari juga mengatakan para langganannya kebanyakan dari Semarang tengah dan Lamper.

Ari juga mengatakan sudah selama enam bulan ini dia melakukan aksinya tersebut dan sudah mengedarkan 168 butir ekstasi dan sabu-sabu seberat 17 gram, AKBP Sidiq Hanafi yang merupakan Kasat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang mengatakan barang bukti yang di dapat dari hasil penggeledahan kos Ari hanyalah merupakan barang sisa, karena kebanyakan sabu dan ekstasi itu sudah di edarkan oleh Ari selama enam bulan.

Baca Juga : Seorang Tuna Wicara Aniaya Seorang Ibu Rumah Tangga Hingga Kepala Pecah Saat Ketahuan Mencuri Ponsel